Pertemuan 2
Data Statistik
Statistik tidak akan terlepas dari data,
tanpa data kuantitatif statistik tidak dapat
menjalankan fungsinya sebagai alat pengolah dan penyaji data. Pengukuran dan data merupakan satu kesatuan melalui kegiatan pengukuran diperoleh data. Pengukuran dapat dilakukan pada semua subjek (populasi) atau dilakukan hanya pada
sebagian darivsubjek yang ditelitiv(sampel). Berikut ini akan dibahas permasalah
yang berkaitan dengan data
A. Pengertian
Keterangan terhadap sesuatu dapat berbentuk
kategori; baik, cantik, sehat, enak,
berhasil, atau dalam bentuk bilangan atau angka merupakan data atau data statistik. Oleh karena itu data dapat berbentuk kualitatif dan kuantitatif.
Data yang berupa angka merupakan
komponen atau bahan baku utama dalam statistika, tanpa data maka statistika tidak akan berfungsi apa-apa.
Hal ini
disebabkan analisis dana kuantitatif dan teknik statistik merupakan dua persoalan yang berbeda tetapi saling berkaitan satu sama lainnya.
Analisis
data merupakan kegiatan yang berkenaan
dengan pengolahan data dengan bantuan teknik
statistik
untuk memecahkan masalah dan melibatkan
pertimbangan dalam mengambil keputusan. Sedangkan teknik statistik merupakan kumpulan rumus-rumus yang baku untuk digunakan mengolah data statistik. Data statistik diperoleh darihasil pengukuran kemampuan yang terpendam maupun yang teramati. Oleh karena itu
apapun bentuk data kuantitatif akan diproses oleh teknik analisis statistik dan menghasilkan
ukuran-ukuran atau kecenderungan dari karakteristik data yang
bersangkutan. Hasil analisis statistik sangat tergantung
dari kualitas data yang ada, jika
data yang dianalisis benar akan
menghasilkan informasi yang benar, sebaliknya jika data yang diberikan tidak benar akan menghasikan
informasi yang menyesatkan atau bias.
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan kumpulan fakta, keterangan, atau
angka-angka, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik
kesimpulan. Oleh karena itu data harus
benar-benar dapat dipercaya, artinya menggambarkan kondisi atau keadaan yang
sesungguhnya. Beberapa contoh data; pergerakan nilai tukar mata uang rupiah
terhadap dolar amerika setiap jam, status sosial ekonomi (kaya, miskin),
keadaan cuaca (hujan, mendung, cerah), jumlah siswa yang tidak masuk kelas setiap
hari, skor hasil ujian tengah semester mata pelajaran matematika di MI, hasil
Ujian Nasional mata pelajaran sains diMI dan sebagainya. Tabel berikut
merupakan contoh data hasil ujian tengah semester,
Tabel
Hasil
Ujian Tengah Semester Mata pelajaran Sains
Nomor
|
Nama
|
Skor
|
1
|
Ajeng
|
6
|
2
|
Asep
|
7,5
|
3
|
Agus
|
6,3
|
4
|
Ahmad
|
9
|
5
|
Ahman
|
7,7
|
6
|
Ali
|
5,9
|
7
|
Awang
|
6,4
|
8
|
Awing
|
8
|
9
|
Ayu
|
8,5
|
10
|
Ardini
|
7,9
|
11
|
Abas
|
8,2
|
12
|
Augustin
|
6,8
|
13
|
Apung
|
5,7
|
14
|
Ayi
|
8
|
15
|
Abdulah
|
7
|
B. Jenis Data
Data
dapat dibedakan dalam beberapa golongan tergantung dari sudut mana
memandangnya. Berikut iniakan dibahas beberapa jenis data yaitu;
1. Bentuk
skor
Data
berdasarkan sifat angka atau skor dapat dibedakan menjadidua golongan yaitu
data diskrit dan data kontinu. Data diskrit sesuaidengan namanya
memilikiciriyang terpisah-pisah antara angka (bilangan) yang satu dengan angka
yang terdekat lainnya atau data yang tidak berbentuk pecahan.
Contoh
data diskrit yaitu; jumlah siswa pada tiap-tiap kelas, banyaknya mobil yang
lewat pada setiap menit, skor hasil ujian 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8.
Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada derat data dibawah ini;
.
. . . . . . . .
.
1
2 3 4 5 6 7 8 9
Data
kontinu adalah data statistika yang angkanya merupakan deretan angka yang
saling menyambung dari satu data ke data yang lainnya (kontinum). Untuk melihat
memberikan gambaran secara visual dapat dilihat pada deretan angka berikut ini;
1
2 3 4 5 6 7
Contoh
data kontinu yaitu, berat badan siswa MI kelas V adalah; 3,00 34,1 34,2 34,3
34,4 34,5 34,6 34,7
34,8 34,9 4,00 dan seterusnya.
2. Bentuk
Data
Pada
awal bahasan ini anda telah membaca keterangan yang berupa kategori; baik,
cantik, sehat, enak, berhasil, atau dalam bentuk bilangan atau angka seperti3,
4, 5, 6, 7. Oleh karena itu data dapat dibedakan menjadi data bentuk kualitatif
dan kuantitatif. Contoh keterangan yang berupa kategori; baik, cantik, sehat,
berhasil dinamakan data kualitatif. Sedangkan keterangan yang berupa angka, 15,
18, 10, dan 25 merupakan contoh data kuantitatif.
3. Sumber
data
Berdasarkan
sumbernya, terdapat data intern dan data ekstern. Data intern adalah data yang
diperoleh dari sumbernya secara langsung. Misalnya hasil pengetesan atau ujian
terhadap siswa dalam mata pelajaran matematika suatu kelas, diperoleh skor 15,
20, 32, 22, 10, 26, 25, dan sebagainya. Skor-skor ini dinamakan dengan data
intern.
Data
ekstern adalah data yang diperoleh darisumber lain. Misal untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam mata pelajaran matematika, dilakukan pengetesan atau ujian oleh
pihak luar selain guru yang mengajar dan diperoleh skor 20, 22, 27, 30, 31, 29
dan sebagainya. Skor yang diperoleh ini merupakan data ekstern dan biasanya
digunakan sebagai pembanding.
C. Besaran data
Berdasarkan data yang digunakan dalam statistik dilihat dari nilainya
dapat dibedakan menjadi nilai besaran
konstanta dan variabel.
Data
nilai besaran konstanta adalah data yang memiliki nilai tertentu yang tetap
atau konstan. Data yang berupa nilai besaran konstan terbagi menjadi konstanta
umum atau universal dan konstanta khusus. Data yang memiliki nilai konstanta
umum nilai besarannya berlaku secara umum atau general, misal besarnya nilai π
= 3,14159… dan nilai е = 2,71828…
Sedangkan
data yang memiliki nilai konstanta khusus nilainya berlaku hanya pada situasi tertentu,
misal harga y = a + bx. Nilai a dan b adalah nilai konstanta yang memiliki nilai atau mewakili satuan tertentu dan tidak
berlaku secara umum.
Data
yang berupa nilai besaran variabel adalah data yang mempunyai nilai besaran
berubah-ubah atau bervariasi. Data yang nilai besarannya berubah-ubah atau
bervariasi dibedakan menjadi variabel tak acak atau matematik dan variabel acak
atau probabilistik. Data variabel tak acak adalah data yang nilai besarannya
ditentukan sepenuhnya oleh keadaan sudah diketahui, misal X = banyaknya buku
yang sudah dikirim pada suatu distributor, dan Y = kecepatan putaran jam tangan.
Data
variabel acak adalah data yang nilai besarannya ditentukan sepenuhnya oleh
keadaan yang tidak diketahui, misal X = keluarnya mata suatu dadu, Y = angka
yang keluar darisuatu undian, dan Z = skor yang kemunginan diperoleh siswa
dalam mengikutiujian.
D. Skala Data
Skala
adalah suatu ciripada besaran atau variabel yang memungkin untuk dinyatakan
dengan bentuk bilangan. Skala biasa digunakan dalam bidang pengukuran. Ada
beberapa skala ukur antara lain; meter untuk jarak, detik untuk waktu, ampere
untuk arus listrik, 0 dan 1 untuk menyatakan butir yang dijawab salah dan
benar, 1 sampai10 pada ujian diMI, 1 sampai5 untuk sikap. Stevens membagi skala
ukur menjadi empat, yaitu; skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan
skala rasio.
a. Skala
nominal,
Skala nominal adalah skala ukur yang
memiliki ciri hanya membedakan. Misal nomor telapon 2019574 tidak ada bedanya
dengan nomor telepon 2012173, nomor rumah 13 dengan nomor 91, nomor induk
mahasiswa 0809981 tidak berbeda dengan nomor 0809918. Pengkodean yaitu
laki-laki diberi kode 1, dan perempuan dengan kode 2. Dar ibeberapa contoh yang
ada, skala nominal tidak membedakan satu nomor atau kode dengan yang lain
berbeda makna, semua pasangan data adalah sama.
b. Skala
ordinal
Skala ordinal, adalah skala data yang
mempunyaicirimembedakan juga menunjukkan adanya peringkat. Misal juara pertama
= 1, juara ke dua = 2, dan juara ke tiga = 3. Lulusan SD = 1, lulusan SMP = 2,
Lulusan SMA = 3.
Pada
skala ordinal jarak diantara 1 ke 2 serta ke 2 ke 3 tidak harus sama jaraknya,
maka jarak di antara skala sama atau tidak sama.
c. Skala
interval,
adalah skala data yang mempunyaicirimembedakan, menunjukkan peringkat dan berjarak sama.
Misal temperatur 24ºC, 25ºC, 26ºC.
Potensial - 2 volt, - 1 volt, 0 vol, 1 volt.
Jarak diantara 24ºC, ke jarak 25ºC, sama dengan jarak 25º ke 26ºC
dan tidak
memilikititik
0.
d. Skala
rasio,
adalah skala data yang memilikiciri; membedakan, menunjukkan peringkat,
berjarak sama, dan memilikititik 0 yang tulen atau mutlak.
Misal banyaknya orang : 0 orang, 1
orang, 2 orang, 3 orang dan seterusnya
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rasio 6 : 2 = 3,
8 : 2 = 4 hasil
bagitersebut
adalah tetap tidak berubah
Latihan
1. Berdasarkan
skala pengukuran, data statistik dapat dikelompokan menjadiempat kategori. Sebutkan keempat jenis data tersebut dan jelaskan karakteristik
masing-masing
serta berikan
contoh untuk masing-masing jenis data !
2. Pembagian
data berdasarkan sifatnya terbagimenjadidata diskrit dan data kontinu, jelaskan dengan bahasa sendiriapa
yang dimaksud
dengan data diskrit dan data kontinu dan berikan masing-masing contoh!
3. Berdasarkan
sumber data terbagimenjadidata intern dan data ekstern, jelaskan apa yang dimaksud
dengan kedua istilah tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri!
4. Apakah fungsidata dalam statistika
jelaskan pendapat anda!
5. Besaran
data ada yang konstan dan variabel, jelaskan kedua istilah tersebutdengan menggunakan kata-kata sendiri!
Rangkuman
Data
adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan kumpulan fakta, keterangan, atau
angka, yang dapat digunakan sebagai dasar menarik kesimpulan.
Data
dikrit
memiliki
ciri
yang terpisah-pisah
antara angka (bilangan) yang satu dengan angka yang terdekat lainnya
atau data yang tidak berbentuk pecahan.
Data
kontinu
adalah data statistika yang merupakan deretan angka saling
menyambung dari satu data ke data lainnya (kontinum).
Data dapat dibedakan menjadidata bentuk kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif keterangan yang berupa
kategori;
baik,
cantik,
sehat. Data kuantitatif berupa keterangan
angka; 15, 18, 10, dan 25.
Data
konstanta adalah data yang memilikinilaitertentu yang tetap atau konstan.
Data
variabel adalah data yang mempunyainilaibesaran berubah-ubah atau bervariasi. Data
yang nilai besarannya berubah-ubah atau bervariasi dibedakan menjadi variabel
tak acak atau matematik dan variabel acak atau probabilistik.
Skala
ukur terdiridariempat, yaitu; skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan
skala rasio.
Tes Formatif2
Kerjakan
tes formatif dengan memberikan tanda silang (X) alternatif jawaban yang anda anggap paling benar!
1. Dariskala pengukuran diperoleh skala data
nominal, ordinal, interval, dan rasio. Pembagian tersebut menutur
siapa?
a. Pearson
b. Spearman
c. Steven
d. Kolmogorov
2. Berikut inicontoh data berskala nominal
adalah …
a. Kasta
dalam agama hindu
b. Sistem kepangkatan dalam pegawainegeri
c. Nomor
kendaraan bermotor
d. Skala
dalam ukuran jarak
3. Berikut inicontoh dari variabel atau ubahan dalam data penelitian yaitu…
a. Log
natural
b. Data
hasil ujian
c. Daftar
logistik
d. Harga
pi
4. Keterangan
yang diperoleh dari pengumpulan data yang berbentuk kategori dinamakan dengan data …
a. Kuantitatif
b. Scoring
c. Kuantilatif
d. Kualitatif
5. Dalam
penelitian
tidak terlepas dengan istilah data. Data mengandung pengertian yang berupa …
a. Tunggal
b. Jamak
c. Parsial
d. Regular
6. Berikut
iniadalah
contoh data kontinum.
a. 3,
4, 5, 6
b. 3,
2, 6, 7
c. 1,1
1,2 2,5 3,1
d. 23,
24, 25, 26
7. Data
yang nilai besarnya
selalu berubah-ubah atau bervariasi dinamakan dengan …
a. Variabel
tidak
acak dan matematik
b. Variabel
acak atau matematik
c. Variabel
probabilistik
d. Variabel
tak acak dan probabilistik
8. Data
yang mempunyai skala interval memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
a. Membedakan,
menggolongkan, dan rasio
b. Menggolongkan,
tingkatan,
dan rasio
c. Tingkatan,
membedakan, dan menggolongkan
d. Rasio,
tingkatan,
dan membedakan
9. Data
yang diperoleh
dari
penimbangan
berat badan siswa kelas V SD adalah data …
a. Data
diskrit
b. Data
kontinum
c. Data
buatan
d. Data
pengukuran
10. Berikut
ini
contoh untuk data berskala ordinal, kecualiadalah …
a. Kelas
1, kelas 2, dan kelas 3 b. Islam
1, Hindu
2, Kristen
3
c. Kolam, danau, laut, dan lautan d. Rangking
1, rangking
2, rangking
3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar